Medan | GeberNews.com – Aktivis Al Washliyah Kota Medan bersilaturahmi dengan H. A. Yasir Ridho Lubis, M.S.P., sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan di Stadion Caffe, Sabtu sore, 21 September 2024.
Koordinator Aktivis Al Washliyah Kota Medan, Azrul Hasibuan, S.Pd., menyatakan bahwa pertemuan ini memperkuat tekad mereka untuk memenangkan pasangan HIRO, yakni Hidayatullah dan Ridho, dalam Pilkada Kota Medan 2024-2029. Azrul, yang juga merupakan Ketua Ikatan Sarjana Al Washliyah (ISARAH) Kota Medan, menilai Yasir Ridho Lubis sebagai sosok yang layak diperjuangkan.
“Bang Yasir Ridho Lubis dikenal sebagai tokoh aktivis Sumatera Utara dan saat ini menjabat sebagai Dewan Penasehat Al Washliyah Sumut, beliau memiliki integritas dan komitmen tinggi,” ungkap Azrul.
Menurut Azrul, Yasir Ridho adalah calon yang paling tepat di antara yang lain untuk diperjuangkan sebagai Wakil Wali Kota Medan. Hal ini disambut antusias oleh seluruh hadirin yang mengaminkan pernyataan tersebut.
Dalam acara tersebut, Azrul juga membacakan tiga poin ikrar dan tekad yang diikuti oleh seluruh aktivis Al Washliyah untuk memenangkan pasangan HIRO, yaitu memenangkan Yasir Ridho Lubis sebagai Wakil Wali Kota Medan, menggerakkan seluruh potensi untuk mendukungnya, serta berkomitmen bergerak siang dan malam untuk memastikan kemenangan pasangan Hidayatullah dan Ridho.
Pada kesempatan itu, H. Ahmad Yasir Ridho Lubis memaparkan program kerjanya, termasuk rencana memberikan beasiswa bagi mahasiswa miskin dan berprestasi di Kota Medan. Menurut Yasir, pendidikan adalah hal yang sangat penting, dan tidak semua orang berkesempatan mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi.
“Pemko Medan ke depan harus menjadi pelindung bagi mahasiswa yang kurang mampu, dan pasangan HIRO akan memastikan program ini terlaksana. Itu janji saya,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Sekretaris PW Al Washliyah Sumut, H. Alim Nur Nasution, M.M., Ketua ISARAH Sumut, Abdul Thaib Siahaan, S.T., M.Ikom., Ketua GPA Sumut, Nurul Yakin Sitorus, S.H., Ketua HIMMAH Kota Medan, Imransyah Pasai, serta aktivis dan ustadz Al Washliyah Kota Medan.
(Red/Dodi. R)