Medan | GeberNews.com – Ketua Forum Silaturahmi Mantan Kepling se-Kota Medan, Agus Prayitno, menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Prof. Ridha dan Abdul Rani sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Medan pada Pilkada November 2024. Para mantan Kepling menyatakan siap menjadi “mata, hidung, dan telinga” bagi Prof. Ridha di setiap lingkungan kelurahan dan kecamatan untuk mendukung kinerja Walikota.
Deklarasi tersebut disampaikan saat acara di Posko Tim Solidaritas Persaudaraan (SODARA) di Jalan Tempua Gagak Hitam, Medan, Sabtu (28/9/2024), sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Agus Prayitno menegaskan, dukungan kepada pasangan BERANI (Bersama Ridha dan Rani) didasari keyakinan bahwa Prof. Ridha, seorang ahli bedah, memiliki kemampuan untuk membedah permasalahan kota Medan, termasuk persoalan banjir, serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Tidak ada calon Walikota yang lebih baik dari Prof. Ridha. Beliau akan membedah kota Medan agar terbebas dari masalah, seperti banjir. Kita siap mendukung dan memenangkan pasangan BERANI,” tegas Agus kepada ratusan undangan yang hadir, yang serempak menjawab “siap.”
Agus juga menambahkan, dengan mendukung Prof. Ridha dan Abdul Rani, pihaknya berharap kemiskinan dapat dihapuskan, serta kesejahteraan Kepling di Medan ditingkatkan. “Kami berharap ke depan, pengangkatan Kepling tidak dibatasi usia. Kami siap menjadi mata dan telinga Walikota untuk memantau kinerja Lurah dan Camat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim SODARA, Redwin Rohimun, menyatakan dukungan dari berbagai komunitas masyarakat terus mengalir. “Pintu kami selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin mendukung pasangan BERANI. Kami berharap doa dan dukungan dari semua pihak untuk Prof. Ridha yang tengah berjuang menjadi Walikota Medan,” ujarnya.
Prof. Ridha Dharmajaya, calon Walikota Medan, menekankan bahwa perjuangan ini bukan sekadar untuk mendudukkan Walikota dan Wakil Walikota, tetapi untuk masa depan masyarakat Medan, terutama dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan. “Kita akan ciptakan situasi di mana tidak ada lagi kelaparan. Pendidikan yang terjangkau dan kesehatan maksimal harus menjadi prioritas,” katanya.
Ridha juga berkomitmen untuk memperkuat perusahaan daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah, menurunkan PBB, serta memberikan insentif bagi warga lanjut usia dan janda. “Kami akan pastikan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Jangan sampai terjebak politik uang, karena pemimpin yang baik adalah yang memikirkan rakyat, bukan kepentingan pribadi,” pungkasnya.
(Dodi. R)