Eksekusi Bola Mati Menangkan Futsal Putri Sumut atas Papua Pegunungan

Medan | GeberNews.com*– Tim futsal putri Sumatera Utara (Sumut) memastikan tempat di babak semifinal setelah mengalahkan Papua Pegunungan dengan skor tipis 4-3 pada pertandingan kedua fase grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024 di GOR Futsal Dispora Pancing, Jalan Willem Iskandar, Selasa siang (3/9/2024).

Kemenangan ini membuat Sumut mengoleksi enam poin setelah sebelumnya berhasil menekuk DI Yogyakarta 2-1. Dengan perolehan poin tersebut, Sumut dipastikan lolos ke empat besar, meskipun masih memiliki satu laga tersisa melawan DKI Jakarta. Hasil pertandingan terakhir ini tidak akan mempengaruhi kelolosan Sumut, namun jika kembali menang, Sumut akan melaju sebagai juara grup.

Pertandingan berjalan sengit dengan aksi saling kejar gol antara kedua tim. Sumut baru bisa memastikan kemenangan menjelang akhir laga. Pada menit ke-39, Sumut memanfaatkan situasi bola mati dengan eksekusi tendangan bebas setelah kiper Papua Pegunungan melakukan pelanggaran yang berujung kartu merah.

Pelatih Kepala Tim Futsal Putri Sumut, Bantuan Mandai, menyebutkan bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari konsistensi pemain dalam menjalankan strategi permainan, terutama dalam eksekusi bola mati.

“Kami memang menjalani latihan-latihan khusus untuk memantapkan skema bola mati. Syukur kepada Tuhan, latihan tersebut membuahkan hasil yang manis dalam pertandingan ini,” ungkapnya usai laga.

Bantuan Mandai juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Sumut atas dukungan dan doa yang diberikan.

“Hari ini kami membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih berpengalaman. Dedikasi latihan kami selama ini tidak sia-sia. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Papua Pegunungan, Elince Omy Togodly, mengaku tetap bangga meskipun timnya kalah dan gagal melangkah ke fase berikutnya. Menurutnya, Papua Pegunungan memang tidak memasang target tinggi di PON kali ini.

“Kami mengapresiasi kerja keras anak-anak. Kami sudah bersyukur bisa tampil sebagai debutan. Kami kurang beruntung. Jika ada satu menit lagi, mungkin kami bisa berbuat lebih banyak,” ujarnya.

(Infopon24@sumutprov.go.id/Red/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page