Medan | GeberNews.com – Forum dialog bertema “Transformasi Pembangunan Kota Medan Menuju Kota Megapolitan yang Berbasis Budaya” yang diadakan oleh Mitra Media Cyber Club (MMCC) pada Senin (16/9/2024) di Hotel Madani Medan, meninggalkan kekecewaan mendalam. Dari tiga kandidat calon Wali Kota Medan, hanya Prof. Dr. Ridha Dharmajaya, Sp.BS yang hadir, sementara Hidayatullah dan Rico Waas tidak menunjukkan kehadiran tanpa alasan yang jelas.
Ketua panitia Amirsyam menjelaskan bahwa sebelumnya kedua kandidat tersebut telah menyatakan kesediaan mereka melalui penghubung untuk hadir di forum yang diinisiasi oleh para jurnalis ini. “Sungguh disayangkan, ini adalah momentum penting bagi publik untuk mendengar langsung visi dan misi para kandidat,” ujar Amirsyam dalam sambutannya.
Koordinator MMCC, H. Nuar Erde, juga menyuarakan kekecewaannya. Acara ini, katanya, adalah wujud kontribusi para jurnalis dalam mengawal Pilkada Medan agar berlangsung damai dan kondusif. “Lewat pemberitaan yang objektif dan bebas hoax, kami ingin berperan dalam Pilkada yang damai. Namun ketidakhadiran Hidayatullah dan Rico Waas mencerminkan ketidakpedulian mereka terhadap niat baik kami,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Bersama Rakyat (GEBER), Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos, dan Ketua Umum Perkumpulan Garda Mandiri Nusantara (GMN), Irena Sinaga, S.H. Kedua tokoh ini menyampaikan dukungannya terhadap acara yang diadakan jurnalis untuk menjaga kondusivitas Pilkada melalui pemberitaan yang adil.
Sebagai satu-satunya kandidat yang hadir, Prof. Ridha Dharmajaya mencuri perhatian dengan jawaban yang jelas dan lugas terhadap pertanyaan para panelis. Ia membahas isu-isu penting, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ketika menjawab pertanyaan Ketua Forum Silaturahim Sumut, Hikmatul Fadillah, mengenai pendidikan anak usia dini dan masalah moral yang semakin meresahkan, Prof. Ridha dengan tenang menjelaskan pentingnya pendidikan yang menekankan nilai-nilai moral sejak dini.
Kepuasan atas jawaban Prof. Ridha mendorong Hikmatul Fadillah untuk menyatakan dukungannya. “Kami akan menggerakkan Majelis Taklim Forum Silaturahim di 21 kecamatan di Medan untuk mendukung Prof. Ridha,” tegasnya. Organisasi yang telah berdiri selama puluhan tahun ini siap berkontribusi aktif dalam mendukung kampanye kandidat tersebut.
Moderasi acara yang dipandu oleh Armansyah Harahap, M.Si., juga mendapat pujian. Ia memimpin forum dengan adil dan tegas, memastikan acara berjalan lancar dan berimbang.
Di akhir acara, para jurnalis berharap agar semua kandidat tetap berpartisipasi aktif dalam forum-forum dialog publik demi mendukung proses demokrasi yang sehat dan transparan.
(Indira)