Batu Bara | GeberNews.com – Ketua Pelaksana Tugas Pimpinan Daerah Ikatan Sarjana Al Washliyah (Plt PD ISARAH) Kabupaten Batu Bara, Mulyadi Koto menyikapi perihal persoalan dinamika perpolitikan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Dalam kontestasi tersebut, tiga calon sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batu Bara diantaranya, Ir. H. Zahir M.AP, Drs. H. Darwis M.Si dan H. Baharuddin Siagian S.H M.Si.
Diantara ketiga calon tersebut, ada dua warga Al Jam’iyatul Washliyah yaitu Zahir yang pernah menjabat sebagai Bendahara PW Al Washliyah Sumut Periode 2015-2020 dan Ketua Plt PD Al Washliyah Batu Bara kemudian Baharuddin Siagian adalah Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut.
Namun ada hal yang cukup menarik, kedua calon tersebut mempunyai rekam jejak dan kinerja masing-masing. Sehingga warga Kabupaten Batu Bara harus dengan cermat dan jeli dalam memilih pemimpin yang baik untuk kesejahteraan masyarakat kedepan.
“Kabupaten Batu Bara merupakan lumbung terbesar warga Al Washliyah, masyarakat seyogyanya harusnya mampu melihat track record kedua pasangan calon yang mempunyai benang merah dengan organisasi berlambang bulan sabit berbintang lima tersebut,” ungkap Mulyadi di RM 100 Jalan Medan – Kisaran, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21257, pada hari Kamis (29/08/24).
Ia menghimbau masyarakat Baru Bara untuk dapat bijak memilih pemimpin yang dapat memimpin Kabupaten Batu Bara lebih baik kedepan
Ketua Plt PD ISARAH Batu Bara itu menyampaikan kabupaten baru bara adalah kabupaten penopang utama untuk pembangunan Sumatera Utara. Oleh sebab itu masyarakat batu bara jangan sampai salah dalam menentukan pilihan nantinya.
“Kami selaku Pimpinan Daerah Ikatan Sarjana Al Washliyah Batu Bara, akan tetap melakukan kajian terhadap kedua sosok warga ataupun kader yang ikut berkompetisi saat ini. Nanti setelah selesai kajian yang kami lakukan maka akan disampaikan ke khalayak publik siapa yang layak untuk kita jadikan sebagai pemimpin Kabupaten Batu Bara selanjutnya”, ujar Mulyadi.
Dengan harapan masyarakat Washliyah di Kabupaten Batu Bara jangan sampai munculnya keterbelahan sebelum adanya keputusan organisasi, karena kedua kandidat tersebut adalah putra terbaik di Kabupaten Batu Bara.
(Tim)