Medan | GeberNews.com – Pilihan untuk tetap menjomblo kini semakin diterima sebagai gaya hidup yang positif di tengah masyarakat modern. Generasi muda, khususnya, semakin banyak yang memilih untuk tidak terikat dalam hubungan romantis demi fokus pada karier, menemukan jati diri, atau menikmati kebebasan tanpa tekanan sosial.
“Menjomblo bukan berarti kesepian. Saya merasa lebih bebas untuk mengeksplorasi minat saya dan mengejar impian tanpa harus mempertimbangkan pendapat orang lain,” ujar Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos, seorang jurnalis sekaligus Pendiri dan Pemimpin Redaksi Media Online GeberNews.com dan SuaraPrananta.com.
Menurut Dodi, pilihan ini mencerminkan kemandirian dan keberanian untuk memprioritaskan diri sendiri. “Menjomblo bisa menjadi bentuk kemandirian yang luar biasa. Dengan mengelola waktu dan perasaan dengan baik, ini justru menjadi peluang untuk membangun diri lebih kuat,” tambahnya.
Gaya hidup menjomblo juga mendapat dukungan dari berbagai komunitas yang menawarkan aktivitas produktif seperti hiking, seni, hingga olahraga. Hal ini membuat para jomblo tetap bisa menikmati waktu mereka secara bermakna dan berkualitas.
Bagi banyak orang, keputusan untuk menjomblo kini dipandang sebagai langkah bijak dalam menentukan arah hidup. “Menjomblo bukan akhir segalanya, melainkan awal untuk menciptakan kebahagiaan sejati,” pungkas Dodi.