Pematang Siantar | GeberNews.com – Pemerintah Kota Pematang Siantar telah secara resmi melepas 24 atlet terbaiknya untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh-Sumut pada 2024. Para atlet ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pegawai negeri sipil (PNS), remaja, dan pelajar.
Acara pelepasan berlangsung di Lobby Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehormatan untuk mewakili kota di ajang seprestisius PON ini adalah kesempatan yang diberikan hanya kepada mereka yang terpilih dan terbaik.
“Kota Pematang Siantar menjadi salah satu lokasi pelaksanaan PON XXI, khususnya untuk cabang olahraga (Cabor) Tinju. Venue Tinju ini akan ditempatkan di Aula Kampus Universitas HKBP Nommensen,” ujar Susanti pada Selasa (4/9/2024).
Di samping menjadi tuan rumah untuk Cabor Tinju, para atlet dari Pematang Siantar juga akan berjuang di berbagai cabang olahraga lainnya seperti Bola Basket 3×3, Bridge, Muaythai, Senam Kolam dan Laut, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Renang Perairan Terbuka, Billiard, Bola Voli Pantai, Cricket, Hoki Indoor, Kabaddi, Kick Boxing, dan Taekwondo.
Salah satu atlet yang menjadi perhatian adalah Devi Novriani, seorang PNS di Sekretariat Daerah Pemkot Pematang Siantar, yang akan berlaga dalam Cabor Bridge. Devi adalah satu-satunya atlet Bridge yang mewakili Kota Pematang Siantar. Sebelum mengikuti PON, Devi telah mengukir sejumlah prestasi, termasuk meraih Medali Perak di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge 2023 di Palembang. Di PON XXI ini, Devi menargetkan Medali Emas saat bertanding di Takengon, Aceh.
Selain Devi, kontingen Pematang Siantar juga mengirimkan tiga atlet untuk bertanding di Cabor Renang Perairan Terbuka. Dua di antaranya adalah kakak beradik, Giony Ruben Dwinov Siahaan (16) dan Evivania Satriani Siahaan (18), yang akan bersaing di nomor 5 Km dan 10 Km di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun.
Giony, yang masih berstatus pelajar SMK Kartika Pematang Siantar, menekankan pentingnya kerja keras dalam menghadapi persaingan yang ketat. Sementara itu, Evivania mengungkapkan bahwa renang perairan terbuka di Danau Toba memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait tekanan air dan kondisi cuaca.
“Latihan kami sekarang lebih difokuskan di danau, baik pagi maupun sore, agar bisa memahami tekanan air dan cuaca di Danau Toba,” kata Evivania, yang berharap dapat menyumbangkan Medali Emas bagi Kota Pematang Siantar.
(Red/Tim)