Deli Serdang | GeberNews.com – Kepala Desa Bandar Khalippa, Supriano, menyatakan kekecewaannya atas pembangunan proyek kabel optik yang berlangsung di sepanjang Jalan Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan hingga ke Jalan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Proyek ini dinilai asal-asalan dan tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, sehingga menimbulkan keluhan dari masyarakat yang terdampak.
Dalam keterangan yang diberikan kepada awak media, Supriano menyoroti bahwa proyek tersebut telah mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Tidak hanya itu, hasil pengerjaan yang terkesan asal-asalan menyebabkan jalan yang digali tidak diperbaiki sebagaimana mestinya. Sisa aspal bekas galian justru dibuang ke pinggir jalan, membuat kondisi jalan semakin menyempit dan membahayakan pengguna jalan.
“Untuk keselamatan orang banyak, tolong kembalikan jalan seperti semula, jangan hanya membuang bongkahan aspal ke tepi jalan,” ujar Supriano dengan tegas kepada pihak pemborong proyek.
Kekecewaan Kades Bandar Khalippa semakin mendalam karena pihak proyek tidak menghargai perangkat desa dengan tidak adanya koordinasi. Bahkan, Supriano menunjukkan beberapa foto kepada wartawan yang memperlihatkan buruknya kondisi jalan pasca proyek tersebut.
Pengawas proyek, Wanda Riyan, dalam keterangannya kepada media, menyebut bahwa pihaknya telah memasang police line untuk mengamankan area pengerjaan, dan berjanji akan memperbaiki jalan setelah proyek selesai. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada langkah konkret yang diambil untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ditimbulkan.
Masyarakat dan pemerintah desa berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti permasalahan ini dan memastikan proyek kabel optik tersebut berjalan sesuai standar yang seharusnya, demi kenyamanan dan keselamatan warga sekitar.
(Red/Ahmad/Ril)
