Medan | GeberNews.com – Bila sahabat mendapat masalah kita harus rela membantu itulah sahabat setia, bukan sahabat hanya dalam kesenangan saja.
Sahabat yang benar adalah sahabat yang mau membantu sahabat kita di kala ada datang yang tidak di inginkan, seperti ada perselisihan, pertengkaran dari sahabat kita harus setia bersama untuk mendampinginya. Kita tidak boleh berlalu dan pergi untuk meninggalkannya. Apapun yang terjadi kita harus tetap setia menemani sampai masalah yg terjadi bisa selesai.
Bila dalam suatu permasalahan kita harus saling menjaga itu baru di sebut sahabat setia, sahabat setia harus bisa di bawa dalam suka maupun duka.
Terpenting jangan suka memecah belah persahabatan apalagi teman sendiri. Dalam persahabatan hendaknya harus bisa saling menopang dan menutupi kekurangan sahabat itu sendiri. Jangan demi ke untungan peribadi kita malah melaga agar sahabat dengan sahabat terpecah.
Kita harus netral jangan menyalahkan teman dan jangan, putar arah di karena akan sesuatu hal lalu kita korbankan sahabat yang seharusnya tidak merugi.kita harus netral jangan ada pro. Satu dengan lainnya.
Memang sulit memupuk kesetian persahabatan, kebanyakan sahabat hanya ada dalam suka apa bila ada duka yg menimpa jarang ada yang tulus untuk membantu, kebanyakan berlalu pergi dan cuek dengan kita. Sahabat seperti ini suka memecah belah satu sama lainnya.
(dos)
