Sumatera Utara Naik Signifikan, Jatim Geser Jabar dari Puncak Klasemen Medali PON XXI Aceh-Sumut

Medan | GeberNews.com – Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Hingga Minggu, 8 September 2024, Sumut berhasil mengumpulkan 9 medali emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Hasil ini menempatkan Sumut di posisi kelima klasemen sementara, meningkat drastis dari posisi sebelumnya, memperlihatkan determinasi kuat dari kontingen tuan rumah kedua ini.

Tak hanya Sumut, pergeseran besar juga terjadi pada puncak klasemen medali. Kontingen Jawa Timur (Jatim) berhasil mencuri perhatian dengan melampaui Jawa Barat (Jabar) yang sebelumnya memimpin klasemen. Hingga pukul 23.45 WIB, Jatim memimpin dengan total 39 medali yang terdiri dari 17 medali emas, 10 perak, dan 12 perunggu. Lonjakan medali ini menandai pencapaian luar biasa bagi Jatim, yang sebelumnya berada di posisi kedua.

Sementara itu, Jabar yang sempat menguasai puncak klasemen kini harus rela turun ke posisi kedua dengan perolehan 42 medali, terdiri dari 12 emas, 15 perak, dan 15 perunggu. Meski unggul dari segi jumlah medali total, posisi Jabar tetap tergeser oleh Jatim karena jumlah medali emas yang lebih rendah.

Di posisi ketiga, DKI Jakarta mencatatkan prestasi impresif dengan 36 medali, termasuk 10 emas, 19 perak, dan 7 perunggu. Pencapaian ini membawa DKI Jakarta merebut posisi ketiga yang sebelumnya dihuni oleh Lampung.

Kemajuan signifikan juga ditunjukkan oleh Aceh, sang tuan rumah. Dengan perolehan 9 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu, Aceh kini menduduki posisi keempat klasemen sementara. Hasil ini merupakan lompatan besar bagi Aceh yang sebelumnya berada di peringkat ketujuh, memperlihatkan daya saing yang semakin ketat dari para atletnya.

Di sisi lain, Lampung, yang sebelumnya bertahan di papan atas klasemen, kini tergeser ke posisi keenam dengan koleksi 8 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan Riau menempati posisi ketujuh dengan perolehan 6 medali emas, 5 perak, dan 5 perunggu, menunjukkan persaingan yang cukup ketat di posisi tengah klasemen.

Provinsi Banten berada di peringkat kedelapan dengan 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sementara Papua di urutan kesembilan dengan 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Bali melengkapi daftar sepuluh besar dengan 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Persaingan semakin sengit seiring dengan adanya pergeseran klasemen yang terus berubah dari waktu ke waktu, memperlihatkan dinamika luar biasa dari ajang olahraga empat tahunan ini. Dengan perolehan medali yang terus bergerak, tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak kejutan menjelang akhir kompetisi.

Namun demikian, masih ada 12 provinsi yang belum mencatatkan perolehan medali sama sekali, yakni Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Gorontalo, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepulauan Riau (Kepri), Maluku, Maluku Utara (Malut), Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat Daya (PBD), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Sulawesi Utara (Sulut). Kehadiran provinsi-provinsi tersebut tanpa medali memperlihatkan betapa ketatnya kompetisi di ajang PON kali ini.

Perebutan medali PON XXI Aceh-Sumut semakin memanas, dan setiap provinsi masih memiliki peluang untuk mengubah posisi mereka di klasemen. Dengan terus berjalannya kompetisi, masyarakat dan para pendukung masing-masing kontingen di seluruh Indonesia terus menantikan perkembangan selanjutnya di ajang bergengsi ini.

NoProvinsiEmasPerakPerungguTotal
1Jatim17101239
2Jabar12151542
3DKI Jakarta1019736
4Aceh97521
5Sumut91515

(Dodi. R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page