Sergai | GeberNews.com – Polres Serdang Bedagai (Sergai) tengah mengusut kasus penembakan tragis yang menewaskan seorang remaja di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Ruko, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Minggu, 01 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban, Muhammad Alfath Arrisky, seorang pelajar berusia 13 tahun, warga Dusun II, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai, tewas dalam kejadian tersebut. Ia bersama teman-temannya, termasuk Bayu Nurdias (14), Diki Firmansyah (24), Bores (18), Rendi (20), Ucup (16), dan Rasya (19), sempat menjadi saksi dan terlibat dalam insiden ini.
Peristiwa nahas itu bermula ketika kelompok remaja ini tengah berkendara menuju Hotel Deli Indah di Deli Serdang, membawa senjata tajam. Dalam perjalanan, mereka sempat mengeluarkan ancaman verbal, namun kemudian memutuskan untuk kembali ke arah Perbaungan. Di tengah perjalanan, kelompok ini dihadang oleh sebuah mobil Avanza warna hitam, yang kemudian melepaskan tembakan ke arah mereka.
Muhammad Alfath Arrisky terkena dua tembakan yang mengakibatkan dirinya terjatuh ke dalam parit di depan Pabrik Adolina.
Barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP) meliputi 1 unit sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi BK 6861 XNG, dua selongsong peluru bertuliskan “PIN,” dan 1 unit HP Infinix warna hitam.
Setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 07.00 WIB, Piket SPK Polsek Perbaungan segera menindaklanjuti dengan mendatangi TKP. Petugas menemukan sepeda motor yang terperosok di dalam parit dan selongsong peluru di lokasi tersebut. Sementara itu, korban ditemukan sudah berada di RSU Sawit Indah Perbaungan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak pada punggung dan dada sebelah kanan.
Saat ini, Polres Sergai terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku penembakan ini. Petugas telah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi-saksi, dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna melengkapi proses hukum yang sedang berlangsung.
(Dodi. R)