Medan | GeberNews.com – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Aulia Rachman, menyuarakan kekhawatirannya atas rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan. Dalam kunjungannya ke lapangan, Aulia menilai animo warga terhadap Pilkada Kota Medan 2024 kurang optimal.
“Saya mendengar banyak keluhan bahwa Pilkada Medan tahun ini tidak menarik minat warga. Ini yang saya khawatirkan, partisipasi pemilih menurun. Saya mendorong para pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar menyampaikan gagasan yang menarik. Target kita, partisipasi pemilih harus di atas 50 persen,” ujar Aulia Rachman dalam sambutannya pada acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Grand Inna Darma Deli Medan, Senin (28/10/2024).
Aulia juga menekankan bahwa sebagai Plt Wali Kota, ia bersikap netral tanpa berpihak pada salah satu Paslon. Ia mengajak semua pihak untuk mengawal Pemilu agar berjalan damai. “Mari kita awasi Pilkada ini dengan baik, agar tertib dan damai. Semoga Allah memudahkan urusan semua Paslon, baik untuk menang maupun kalah,” tegasnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, turut menyampaikan bahwa energi positif dari Paslon akan mendukung kondusivitas Kota Medan. “Dengan tema Deklarasi Pilkada Damai bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kita harap Kota Medan tetap kondusif,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqoh, menyatakan bahwa sosialisasi dan kampanye sejauh ini berjalan sesuai aturan. Ia berharap sisa masa kampanye tetap tertib. “KPU akan terus mengawal agar proses ini berjalan baik hingga hari pemungutan suara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Medan, David Reynold, menekankan pentingnya kolaborasi gotong royong untuk mewujudkan Pilkada Damai. Ia menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen.
Para Paslon juga turut menyampaikan komitmen mereka. Paslon 01 (Rico-Zaki) mengajak semua pihak saling menghormati, Paslon 02 (Ridha-Rani) menekankan keadilan, dan Paslon 03 (Hidayatullah-Yasyir Ridho) mengutamakan suasana damai. “Kami berjanji menjaga agar Medan tetap aman dan damai,” kata mereka.
(Red/Ril)
