

Medan | GeberNews.com – Momen penuh haru dan kebanggaan mewarnai prosesi wisuda William Limutra, S.H., M.H., Sekretaris Jenderal TKN Kompas Nusantara, yang resmi menyandang gelar Magister Hukum pada Jumat, 20 Juni 2025 di Kota Medan. Di balik toga dan selempang kelulusan, terpatri perjalanan panjang seorang pemuda yang membuktikan bahwa intelektualitas dan pengabdian kepada bangsa bisa berjalan seiring.

Bagi keluarga besar TKN Kompas Nusantara, keberhasilan William bukan sekadar prestasi pribadi. Ini adalah bukti nyata bahwa kader organisasi dapat menyeimbangkan tanggung jawab struktural dengan semangat belajar yang tak pernah padam.

Ucapan selamat mengalir dari berbagai kalangan, salah satunya dari Adi Warman Lubis yang mewakili pengurus pusat organisasi. Dalam pernyataannya, ia menyebut keberhasilan William sebagai momentum kolektif yang menginspirasi kader lainnya untuk tidak berhenti menuntut ilmu.

“Selamat dan sukses kepada Saudara William Limutra. Gelar ini bukan hanya milik pribadi, tapi menjadi energi baru bagi perjuangan kita bersama,” ujar Adi Warman.
Ia menambahkan, William adalah contoh kader muda yang tidak hanya piawai dalam pergerakan organisasi, tetapi juga tekun dan konsisten dalam menyelesaikan pendidikan, meski dibayangi padatnya agenda organisasi sebagai Sekjen.

Perjalanan akademik William menjadi cerminan bahwa tanggung jawab intelektual dan tugas pengabdian bukanlah dua hal yang saling meniadakan, melainkan saling melengkapi. Di tengah dinamika dan hiruk pikuk aktivitas kebangsaan yang digelutinya, William tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas yang tak bisa dinegosiasikan.
Rekan-rekan satu organisasi menggambarkan William sebagai pribadi visioner, rendah hati, serta mampu menjembatani semangat nasionalisme dengan kedalaman ilmu hukum yang ia pelajari. Ia diyakini mampu menjadi katalisator perubahan, baik dalam pergerakan internal organisasi maupun kontribusinya terhadap masyarakat luas.
“Ilmu yang ia peroleh akan menjadi bekal penting dalam memperkuat peran strategis organisasi di tengah dinamika bangsa,” ujar salah seorang pengurus TKN.
Keberhasilan William Limutra, S.H., M.H. juga dinilai sebagai simbol kuat bahwa pendidikan tinggi tetap menjadi pilar penting dalam membangun bangsa. Dalam era yang terus berkembang, penguasaan ilmu menjadi senjata utama untuk menjawab berbagai tantangan zaman, sekaligus memperkuat eksistensi organisasi dalam kontribusi kebangsaan.
William pun dianggap sebagai sosok teladan yang menunjukkan bahwa kader muda bisa menjadi insan intelektual yang tetap berakar pada nilai-nilai perjuangan dan idealisme. Ia tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa perjuangan di dunia pendidikan dapat berjalan beriringan dengan dedikasi di lapangan pengabdian.
Acara wisuda berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kehangatan. Dihadiri keluarga besar William, sahabat-sahabat terdekat, serta perwakilan pengurus TKN Kompas Nusantara dari berbagai daerah, momen ini menjadi saksi akan pencapaian besar seorang pemuda yang tak pernah lelah menuntut ilmu. Tangis haru dan senyum bangga menyatu dalam prosesi wisuda yang menjadi akhir indah dari perjuangan panjang di bangku kuliah dan awal dari kontribusi yang lebih luas di medan pengabdian.
(Dodi Rikardo Sembiring)








