

Medan | GeberNews.com – Ketua Umum (Ketum) TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketum Pagar Unri Prabowo-Gibran untuk Rakyat Indonesia, Adi Warman Lubis, menegaskan bahwa Letjen TNI Purn. H. Edy Rahmayadi adalah figur yang sangat layak dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
“Edy Rahmayadi bukan sekadar purnawirawan. Beliau adalah pribadi yang disiplin, tegas, berwibawa, dan bertanggung jawab. Pengalaman panjangnya di militer hingga menduduki jabatan strategis sebagai Pangkostrad, ditambah rekam jejaknya memimpin Sumatera Utara sebagai gubernur, menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang nyata. Saya menegaskan bahwa beliau sangat pantas dipercaya sebagai Menteri Pertahanan,” ujar Adi Warman Lubis, Kamis 11 September 2025 di Medan.

Riwayat Edy Rahmayadi tidak bisa dipandang sebelah mata. Lulusan Akademi Militer tahun 1985 ini memulai pengabdian sebagai perwira Kostrad. Kariernya menanjak hingga menjabat Pangdam I Bukit Barisan dan akhirnya dipercaya sebagai Pangkostrad dengan pangkat Letjen TNI. Setelah pensiun dini, ia masuk ke dunia politik, memenangkan Pilkada Sumatera Utara dan menjabat gubernur periode 2018 sampai 2023. Ia juga pernah menakhodai PSSI, organisasi olahraga terbesar di tanah air.
Menurut Adi Warman Lubis, pengalaman lintas bidang tersebut adalah modal besar yang jarang dimiliki tokoh lain. “Kita membutuhkan Menteri Pertahanan yang tidak hanya menguasai strategi militer, tetapi juga memahami realitas politik dan kebutuhan rakyat di lapangan. Edy Rahmayadi punya itu semua. Beliau pernah berdiri di garis terdepan pertahanan, sekaligus merasakan langsung dinamika pemerintahan sipil,” tegasnya.
Ia menambahkan, hubungan Edy Rahmayadi dengan Presiden Prabowo Subianto bukan sekadar kedekatan pribadi. Keduanya sama-sama berasal dari dunia militer, namun yang lebih penting adalah kesamaan visi membangun bangsa. “Pak Presiden tentu melihat lebih dari sekadar loyalitas. Yang utama adalah komitmen dan kapasitas. Saya berharap beliau mempercayakan Kementerian Pertahanan kepada Edy Rahmayadi demi memperkuat negara dan melindungi rakyat,” lanjut Adi Warman Lubis.
GeberNews mencatat, publik tetap harus kritis menyikapi wacana penempatan jabatan strategis di kabinet. Loyalitas memang penting, tetapi kompetensi jauh lebih utama. Pertahanan negara adalah jantung bangsa. Kursi Menteri Pertahanan harus ditempati figur yang tidak hanya dekat dengan presiden, tetapi berani mengambil keputusan, berpengalaman, dan terbukti mampu menjawab tantangan besar bangsa hari ini.
Dengan dukungan yang kian menguat, nama Edy Rahmayadi kembali mengemuka di ruang publik. Pertanyaannya, apakah Presiden Prabowo akan menempatkannya sebagai ujung tombak pertahanan negara, atau memilih tokoh lain. Yang jelas, rakyat berhak menilai dan berharap keputusan yang diambil adalah keputusan terbaik demi masa depan Republik Indonesia.
🟥 Dodi Rikardo | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta