Jakarta | GeberNews.com – Negara harus segera mengambil alih Bank Central Asia atau BCA demi menegakkan kedaulatan ekonomi bangsa. Hal ini ditegaskan Tim Personal Guarante Moch Djoko Suherding yang menyebut BCA bukan sekadar bank swasta, melainkan aset strategis yang berhubungan langsung dengan kepentingan vital rakyat Indonesia.
Djoko menilai sangat ironis jika bank sebesar BCA masih dikuasai swasta. Nama Bank Central Asia saja, menurutnya, sudah menunjukkan betapa besar peran dan pengaruhnya di kawasan Asia. “Kalau hanya dikuasai segelintir pihak, itu artinya keuntungan hanya mengalir ke kelompok tertentu. Negara harus hadir, mengambil langkah cepat, dan memastikan kendali penuh atas BCA untuk kepentingan rakyat banyak,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dunia sedang bergerak menuju perubahan besar dengan transisi dari sistem keuangan fiat menuju Quantum Financial System atau QFS. Sistem fiat yang dipertahankan selama ini terbukti rapuh, rawan manipulasi, dan sering digunakan sebagai alat dominasi asing. Menurut Djoko, QFS justru memberi peluang emas bagi Indonesia untuk membangun fondasi ekonomi baru yang lebih transparan, aman, dan adil.
Jika pemerintah lambat bertindak, kata Djoko, maka Indonesia akan kehilangan kesempatan emas untuk menata ulang sistem perbankan nasional. “Risikonya sangat besar, kedaulatan ekonomi bisa makin tergerus. Negara tidak boleh kalah cepat menghadapi perubahan global yang sedang berlangsung,” tandasnya.
Djoko menekankan aspirasi publik sangat jelas, masyarakat ingin lembaga perbankan strategis dikendalikan negara, bukan swasta apalagi korporasi asing. Keberadaan BCA di tangan negara diyakini akan memperkuat stabilitas ekonomi dan memastikan perbankan bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Sudah terlalu lama aset bangsa dibiarkan menguntungkan segelintir pihak. Kebijakan ekonomi pun sering tidak berpihak pada rakyat kecil. Inilah momentum penting yang harus diambil. Negara wajib berdiri tegak, menegakkan kedaulatan ekonomi, dan memastikan kepentingan rakyat ditempatkan di atas segalanya,” pungkasnya.
🟥 Dodi Rikardo | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta
