

Medan | GeberNews.com – DPD Pengajian Al Hidayah Kota Medan bersama DPC Pengajian Al Hidayah se-Kota Medan periode 2025–2030 resmi dilantik di Regale Convention Center Medan, Rabu (24/9/2025). Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bukti kekuatan konsolidasi organisasi perempuan Islam di bawah naungan Partai Golkar. Tak kurang dari 1.200 anggota dan undangan hadir, menjadi saksi terpilihnya kembali Hj T Nazlah Chairani sebagai Ketua, didampingi Sekretaris Nurjannah Pohan serta Bendahara Rini Gusti Dewi, lengkap dengan jajaran wakil dan bidang-bidang.

Ketua Panitia, Rini Gusti Dewi, menegaskan suksesnya acara tak lepas dari dukungan Partai Golkar Medan. “Alhamdulillah, pelantikan ini merupakan hasil kebersamaan ibu-ibu Al Hidayah se-Kota Medan yang memberi dukungan moril, materil, serta ide-ide cemerlang sehingga acara berjalan lancar,” katanya. Rangkaian acara pun semakin khidmat dengan tausiah KH Prof Amiruddin MS dan lantunan ayat suci Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Hj T Nazlah Chairani, SH, MH, mengingatkan pentingnya kekompakan. “Kami bersyukur acara berjalan lancar dan berterima kasih kepada Wali Kota Medan serta Ketua DPD Golkar Medan yang mendukung kegiatan ini. Saya berharap kita tetap solid. Kita berkumpul di dunia untuk mengaji, semoga Allah SWT juga mengumpulkan kita kelak di surganya,” ucapnya penuh makna. Ia juga menekankan apresiasi kepada Pemko Medan yang selalu membuka ruang bagi kegiatan Al Hidayah.
Ketua DPW Pengajian Al Hidayah Sumut, Dra Hj Erniaty MS, MPdI, menambahkan, pelantikan ini diharap tak berhenti sebatas seremoni. “Pelantikan harus memberi manfaat nyata. Tahniah untuk DPD dan seluruh DPC se-Kota Medan. Insha Allah, lembaga ini akan membawa berkah, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat,” tegasnya. Ia mengingatkan agar Al Hidayah Medan bersinergi dengan provinsi, karena banyak program menanti untuk dijalankan bersama.
Tak ketinggalan, Ketua DPD Golkar Medan, M Rahmaddian, SH, MH, menaruh harapan besar pada kiprah Al Hidayah. “Selamat untuk Hj T Nazlah Chairani yang kembali dipercaya. Semoga Al Hidayah mampu menambah kekuatan Golkar di Medan. Kalau terus kompak seperti ini, kami yakin kursi Golkar akan bertambah di Pemilu mendatang,” ujarnya. Pernyataannya terang-terangan menegaskan arah politik organisasi ini. “Golkar lewat Al Hidayah, KPPG, HWK, dan organisasi sayap lainnya harus bergandeng tangan. Jangan ada dusta di antara kita. Kita solid mendukung Musa Rajeckshah di Musda Golkar Sumut bulan depan,” tambah anggota DPRD Sumut itu.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Waas, memberi catatan kritis. Menurutnya, Al Hidayah tak boleh terjebak dalam eksklusivitas politik. “Al Hidayah bukan hanya milik Golkar, tapi sudah menjadi kebiasaan hidup warga Medan. Pengajian ini harus progresif, jangan konservatif, dan adaptif menghadapi tantangan zaman. Ikuti perkembangan teknologi agar manfaatnya besar, tapi jauhi sisi negatifnya,” pesan Rico. Ia mengaku salut dengan kekompakan jamaah Al Hidayah. “Pelantikan ini paling ramai yang pernah saya hadiri. Saya kagum, semua seragam rapi, jilbab dan pakaian sama. Luar biasa kompak. Bantu Ketua agar Al Hidayah terus maju,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa syukuran oleh Ketua MUI Medan, KH Hasan Maksum, sekaligus memperingati 61 tahun Partai Golkar. Simbolik bahwa Al Hidayah bukan hanya wadah keagamaan, tetapi juga mesin penggerak politik yang tak bisa dipandang remeh.
🟥 Dodi Rikardo | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta