

Sergai | GeberNews.com – Warga Kabupaten Serdang Bedagai atau Sergai meminta Polda Sumatera Utara (Sumut) segera bertindak tegas terhadap Nakko Sitanggang, residivis kasus narkoba yang kini diduga kembali berulah dengan merambah dan mencoba menguasai lahan negara di Desa Pekan Sialangbuah, Kecamatan Sialangbuah. Nakko bahkan disebut membawa alat berat dan mengerahkan kelompoknya untuk membuka kawasan hutan milik negara secara ilegal.
Tak hanya merusak lingkungan, aksi Nakko juga disertai intimidasi terhadap warga serta perangkat desa yang mencoba menghentikan aktivitas perambahan tersebut. Warga menyebut Nakko bertindak seperti raja kecil dan tak segan mengancam siapa pun yang menolak atau menghalangi kegiatannya.
“Dia bukan cuma perambah, tapi juga preman yang melawan hukum. Polda Sumut harus tangkap Nakko Sitanggang sebelum hutan habis dan warga terus hidup dalam ketakutan,” ujar salah satu warga setempat, Senin.
Masyarakat mengungkapkan bahwa Nakko baru saja bebas dari Rutan Tebingtinggi usai menjalani hukuman atas kasus narkoba. Kini, dia kembali mencuat sebagai aktor utama di balik perusakan kawasan hutan, dan diduga juga mengendalikan peredaran narkoba serta praktik prostitusi anak di bawah umur di salah satu tempat hiburan malam bernama Grand Galaxy di Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban, Sergai.
Laporan dari lapangan menyebut Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Badan Pertanahan Nasional telah turun langsung untuk mengecek lokasi dan menegaskan bahwa lahan yang dikuasai Nakko merupakan milik negara. Namun hingga kini, belum terlihat tindakan nyata dari aparat penegak hukum.
“Kalau polisi kalah dengan preman, lalu di mana wibawa negara? Jangan tunggu hutan habis dan korban jatuh. Tangkap Nakko sekarang juga,” desak warga lainnya.
Warga juga meminta Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut segera menyelidiki dugaan kuat keterlibatan Nakko dalam jaringan narkotika yang masih aktif di wilayah Sergai. Selain merusak lingkungan dan melanggar hukum, aktivitas Nakko dinilai mengancam masa depan generasi muda di daerah tersebut.
Desakan warga semakin menguat seiring meningkatnya keresahan atas keberadaan kelompok Nakko yang dianggap semakin brutal dan merasa kebal hukum. Mereka berharap Polda Sumut segera bertindak sebelum situasi di lapangan semakin tidak terkendali.
🟥 Tim | GeberNews.com
🗣️ Berani Mengungkap Fakta