Silat Budi Luhur Robohkan Arogan Negara, 42 Medali Indonesia Open Jadi Bukti Bangkitnya Benteng Moral Bangsa

0
39

Pancur Batu | GeberNews.com – Silat Budi Luhur kembali menoreh sejarah emas di ajang Indonesia Open Championship 2025. Torehan 42 medali, terdiri dari 12 emas, 13 perak, dan 17 perunggu menjadi bukti nyata bahwa perguruan tradisi masih sanggup mengharumkan nama bangsa meski negara sering lalai memberi perhatian.

Pada acara penghargaan di Aula Perguruan Silat Budi Luhur, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (14/9/2025), Ketua Perguruan Adi Warman Lubis menyerahkan piala dan piagam kepada para pendekar muda yang berhasil mengguncang panggung internasional. Suasana berlangsung penuh semangat dan gegap gempita, para juara berdiri tegak membawa nama bangsa, sementara pemerintah masih sibuk dengan retorika kosong.

“Prestasi ini bukan sekadar angka, tapi tamparan keras bagi pemerintah yang abai. Silat adalah benteng moral agar anak-anak muda tidak kalah oleh narkoba, tawuran, dan budaya instan. Budi Luhur berdiri di garda terdepan menjaga marwah bangsa ini, meski negara berkali-kali menutup mata,” tegas Adi Lubis lantang.

Ia juga menyinggung visi Presiden Prabowo Subianto yang berjanji mengangkat olahraga tradisi. Namun, Adi menilai visi itu tidak akan berarti tanpa bukti nyata. “Kami siap bersinergi dengan perguruan mana pun tanpa memandang agama, ras, atau suku. Silat harus jadi pemersatu bangsa, bukan alat pecah belah. Dari sini kita buktikan bangsa ini besar karena persatuan, bukan karena janji kosong,” katanya menohok.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang ikut menyaksikan langsung penyerahan penghargaan, antara lain: Guru Besar Perguruan Kok David, Ketua KONI Edison Sembiring, para pelatih dan instruktur Perguruan Budi Luhur, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pengurus senior.

Di balik kemeriahan itu, ada ironi besar: prestasi internasional setinggi ini lahir bukan karena sokongan negara, melainkan dari keringat dan keteguhan perguruan. Fakta ini adalah alarm keras—jika perguruan runtuh, generasi muda akan hanyut tanpa pegangan, ditelan arus zaman dan dekadensi moral.

Struktur Kepengurusan Perguruan Pencak Silat Budi Luhur: Pendiri Alm. Kok Gento Sianturi, Guru Besar Kok David, Pembina Mata Shinta Sianturi, SKM, Ketua Adi Warman Lubis, Ketua Barongsai BL Donny JP Sianturi, Penasehat Henry R. H. Pakpahan, S.H., M.H. dan Ponten Ginting, Dewan Guru Rayvaldo (Kok Yeksun) dan Harlim Kesuma (Kok Yekwang), Instruktur Pelatih Yudha Kristian, Pelatih Bernard Tarigan Tua, Yoel Gomagel, Jun Repi Ginting, Jessica Michela.

🟥 Dodi Rikardo | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini