MKGR Sumut Retak di Tengah Sinyal Dukungan ke HYS, Klaim Sepihak Picu Kontroversi

0
246

Medan | GeberNews.com – Gejolak internal organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Utara kini mencuat ke permukaan. Pasalnya, muncul klaim sepihak yang menyatakan bahwa MKGR Sumut telah menyatakan dukungan kepada Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa suara MKGR tidak sepenuhnya bulat.

Dari sumber internal yang diperoleh SuaraPrananta.com, diketahui bahwa pernyataan dukungan tersebut dikeluarkan tanpa melalui proses musyawarah organisasi. Dalam tangkapan layar komunikasi yang beredar, dukungan itu dinyatakan oleh Sekretaris MKGR Sumut secara pribadi, tanpa koordinasi dengan unsur pimpinan lainnya. Hal ini memicu tanda tanya besar terkait legitimasi pernyataan tersebut.

Situasi semakin menarik ketika muncul komunikasi dari sosok senior yang dikenal dengan sapaan “Om” kepada salah satu unsur pimpinan MKGR Sumut. Dalam percakapan tersebut, disebutkan bahwa “beliau juga di barisan kita”—sebuah isyarat kuat bahwa dukungan internal MKGR justru mulai mengarah ke Hendriyanto Sitorus (HYS), bukan kepada Ijeck sebagaimana diklaim sebelumnya.

Pimpinan MKGR yang disebut dalam komunikasi itu pun bersikap diplomatis. “Biarkan saja… berbagai opini, persepsi, dan dinamika,” tulisnya. Ungkapan ini dianggap sebagai strategi menahan eskalasi, sembari membaca perkembangan arah politik menjelang Musda.

Sementara itu, HYS dinilai lebih tenang namun efektif. Lewat pendekatan senyap, ia aktif menjalin komunikasi personal dan melakukan pendekatan ke ormas-ormas pendiri Partai Golkar. Strategi ini mulai menunjukkan hasil: dukungan akar rumput mulai menguat, dan nama Hendriyanto Sitorus perlahan menjadi perbincangan serius sebagai calon alternatif.

Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Sumut sendiri dijadwalkan berlangsung hingga akhir 2025, sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak) partai. Namun, sejak dini, arah kontestasi mulai tergambar jelas.

Pertanyaannya kini: apakah MKGR Sumut benar-benar terbelah? Ataukah ini sekadar dinamika politik biasa menjelang pemilihan ketua partai? Yang pasti, arah dukungan MKGR bukan lagi hal yang bisa ditebak secara sepihak. Dan nama HYS tampaknya akan semakin kuat diperhitungkan dalam peta pertarungan politik Golkar Sumut.

(Dodi Suara Prananta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini