Medan | GeberNews.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara kembali melakukan langkah serius dalam menjaga ketertiban, dengan menggelar razia di paviliun hunian bersama personel TNI dan Polri pada Senin, 4 November 2024. Kegiatan ini adalah tindak lanjut atas perintah harian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Razia dilakukan di lima kamar hunian di Paviliun Hasanuddin dan Paviliun Fatmawati. Kepala Rutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren, memimpin langsung operasi ini, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.Kpr), Mytrando Indra Tuju, beserta jajaran staf pengamanan dan petugas regu pengamanan.
Karutan Kelas I Medan menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dan tertib dari barang-barang terlarang.
“Kami menggelar razia kamar hunian bersama dengan Polsek Helvetia dan Koramil 06/MS Medan Helvetia. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan rutan yang bebas dari barang-barang terlarang serta menegakkan komitmen terhadap kebijakan pemasyarakatan yang bebas narkoba dan pungutan liar,” ujar Alanta.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan razia ini menunjukkan keseriusan Rutan Kelas I Medan dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap warga binaan.
Selama razia, petugas berhasil mengamankan beberapa barang terlarang, seperti kabel sambung, pemanas air, senjata tajam rakitan, pisau, gunting, mancis, serta beberapa sendok besi. Tidak ditemukan narkoba dalam penggeledahan kali ini. Semua barang sitaan akan segera dimusnahkan untuk menjaga ketertiban dan memastikan lingkungan Rutan yang aman.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari Polsek Helvetia dan Koramil yang turut menjaga stabilitas keamanan. Sinergi ini akan terus diperkuat demi menciptakan Rutan yang aman dan tertib,” ungkap Alanta.
Ia menambahkan bahwa deteksi dini akan terus dilakukan oleh jajaran pengamanan untuk memastikan Rutan Kelas I Medan tetap aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Deteksi dini melalui razia rutin akan terus dilaksanakan secara berkala guna mewujudkan Rutan Medan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba serta pungutan liar,” tutup Alanta.
(Dodi. R)
