

Belawan | GeberNews.com — Upaya membangun kesadaran kesehatan di kalangan anak-anak pesisir kembali digelorakan oleh SEHACI Project bersama Komunitas Senyum Kecil melalui kampanye edukatif bertajuk “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright”, Minggu (28/9/2025), di Kampung Nelayan, Belawan.
Sejak pukul 10.00 hingga 12.20 WIB, kawasan pesisir itu dipenuhi gelak tawa dan antusiasme sekitar 40 anak usia sekolah dasar hingga menengah pertama. Mereka larut dalam berbagai aktivitas interaktif bertema pencegahan penyakit cacingan — mulai dari simulasi cuci tangan enam langkah hingga permainan edukatif yang dikemas menyenangkan.
Kampanye ini menjadi bentuk nyata kepedulian SEHACI Project terhadap isu kesehatan anak-anak pesisir yang kerap luput dari perhatian publik. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penyakit cacingan di Indonesia masih berada pada kisaran 2,5 hingga 62 persen, dengan rata-rata 28,12 persen kasus ditemukan pada anak usia sekolah dasar — terutama di wilayah dengan sanitasi buruk dan keterbatasan layanan kesehatan, seperti kawasan pesisir.
Dalam kegiatan tersebut, Gabriella Selin, mahasiswa kedokteran yang menjadi pembicara utama, membawakan materi ringan namun bermakna tentang bahaya infeksi cacing dan pentingnya menjaga kebersihan diri. Ia menekankan bahwa pencegahan sederhana seperti mencuci tangan, memakai alas kaki, dan mengonsumsi obat cacing secara rutin bisa menyelamatkan masa depan anak-anak.
Anak-anak juga diajak untuk menyampaikan kesan dan pendapatnya melalui metode “review star” — sistem penilaian kreatif yang membuat mereka bisa menuliskan pengalaman paling berkesan selama kegiatan berlangsung. Cara ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga sarana melatih keberanian anak-anak untuk berpikir kritis dan mengungkapkan pendapat mereka secara terbuka.
Pemimpin SEHACI Project, Martha Br Simanungkalit, menjelaskan bahwa kampanye ini dirancang dengan pendekatan sederhana namun berdampak jangka panjang.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan kecil yang bisa membawa perubahan besar. Mulai dari mencuci tangan sebelum makan, memakai alas kaki, hingga rutin minum obat cacing setiap enam bulan. Dari hal kecil seperti ini, anak-anak belajar menjaga diri dan tumbuh menjadi generasi sehat,” ujar Martha.
Bagi Martha, kegiatan ini bukan sekadar pengabdian sosial, tetapi juga bentuk panggilan hati. Sebagai anak pesisir Belawan, ia memahami betul tantangan tumbuh di wilayah yang serba terbatas.
“Saya lahir dan besar di sini. Saya tahu betapa sulitnya menjaga kesehatan ketika fasilitas terbatas. Karena itu, saya ingin adik-adik di kampung ini punya kesempatan untuk tumbuh kuat, sehat, dan percaya diri. Suatu hari nanti, mereka bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak pesisir lainnya,” tutur Martha dengan mata berkaca.
Kegiatan ini turut didukung sejumlah sponsor seperti Kalbe, Fitbar, Chill Go by Morinaga, HydroCoco, dan Cleo, yang membagikan merchandise edukatif kepada peserta. Dukungan juga datang dari Medan Ride Foundation melalui donasi yang memperlancar jalannya kegiatan sosial ini.
Suasana kebersamaan terasa kental di sepanjang acara. Di tengah panasnya matahari pesisir, para relawan bekerja dengan semangat, sementara tawa anak-anak menjadi musik pengiring yang menyejukkan. Dari senyum-senyum polos itulah, lahir harapan baru — bahwa masa depan bangsa bisa dimulai dari satu langkah kecil di tepi laut Belawan.
Melalui kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright”, SEHACI Project tidak hanya mengajarkan pentingnya kebersihan, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan: bahwa kesehatan anak adalah pondasi masa depan bangsa. Anak yang sehat akan tumbuh menjadi generasi kuat — dan generasi kuat itulah yang kelak membawa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing.
Dengan semangat empati dan gotong royong, SEHACI Project membuktikan bahwa perubahan besar tidak selalu dimulai dari kota besar. Kadang, ia lahir dari tepian laut — dari tangan-tangan kecil anak pesisir yang belajar hidup sehat demi masa depan yang lebih cerah.
🟥 Dodi Rikardo | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta