SMA Negeri 1 Sungai Limau Diduga Lakukan Praktik “Ada Uang Ada Ijazah”, Kepsek H. Oyong Azis Jadi Sorotan

0
135

Sungai Limau | GeberNews.com – SMA Negeri 1 Sungai Limau diduga melakukan praktik “ada uang ada ijazah”, sebuah pola kotor yang merusak wajah pendidikan. Dugaan ini menyeruak setelah sejumlah wali murid mengaku ijazah anak-anak mereka ditahan pihak sekolah lantaran belum melunasi pembayaran tertentu. Kasus ini pun menyeret nama Kepala Sekolah, H. Oyong Azis, ke dalam pusaran sorotan publik.

Wali murid yang merasa dizalimi angkat suara dengan nada getir. “Kami orang kecil, ekonomi sulit. Anak kami sudah tamat, tapi ijazah tak bisa dibawa pulang. Katanya harus ada uang dulu. Kalau tak ada, ijazah tetap ditahan. Ini sangat menyakitkan,” ujar salah seorang orang tua murid dengan penuh emosi.

Dugaan penahanan ijazah tersebut menutup peluang banyak siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau melamar pekerjaan. Padahal, ijazah adalah hak mutlak siswa yang tidak boleh dijadikan alat tekanan atau transaksi oleh pihak mana pun.

Nama Kepala Sekolah H. Oyong Azis kini diduga berada di balik praktik yang dinilai merugikan masyarakat ini. Wakil Sekretaris Bidang Pengembangan DPP LSM Kompas Nusantara, Feri Candra, ikut mengecam keras. “Ijazah bukan barang dagangan. Kalau benar ada pemanfaatan jabatan untuk menahan hak siswa, itu pelanggaran serius bahkan bisa masuk ranah pidana. Aparat hukum dan Dinas Pendidikan harus segera turun melakukan audit dan investigasi,” tegasnya.

Desakan audit juga diarahkan pada pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di SMA Negeri 1 Sungai Limau. Publik mencurigai ada ketidakterbukaan dalam penggunaan anggaran tersebut. “Kalau dugaan ini benar, sekolah bisa berubah menjadi ladang pungli berkedok aturan,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.

Aktivis pendidikan menyebut dugaan penahanan ijazah sama dengan membunuh masa depan generasi muda. “Ijazah itu kunci anak-anak melangkah ke depan. Kalau ditahan karena uang, artinya kesempatan generasi bangsa dihancurkan oleh kebijakan yang salah,” ucap seorang pemerhati pendidikan dengan lantang.

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sungai Limau, H. Oyong Azis, membantah keras tudingan tersebut. “Saya tidak pernah mempersulit anak mengambil ijazah. Suruh saja datang, kami berikan ijazahnya,” katanya singkat.

Alamat Lengkap SMA Negeri 1 Sungai Limau:

Nama Sekolah: SMA Negeri 1 Sungai Limau

Desa/Kelurahan: Koto Tinggi Kuranji Hilir

Kecamatan: Sungai Limau

Kabupaten/Kota: Padang Pariaman

Provinsi: Sumatera Barat

Alamat Jalan: Jl. Raya Pariaman – Tiku KM 18

Meski bantahan sudah dilontarkan, dugaan praktik “ada uang ada ijazah” tetap menimbulkan gelombang kemarahan publik. Jika terbukti benar, kasus ini bukan hanya pelanggaran administrasi, melainkan skandal besar yang meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah negeri dan mencoreng cita-cita pendidikan nasional.

🟥 Tim | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini