

Medan | GeberNews.com — Di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis memimpin langsung penyaluran ratusan paket bantuan sembako ke Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu, 13 Desember 2025. Rombongan kemanusiaan diberangkatkan dari Kota Medan menggunakan tiga unit mobil dan satu unit pikap.

Sekitar 600 paket sembako, puluhan bal pakaian layak pakai, serta bantuan air mineral disalurkan kepada warga di enam titik yang telah ditetapkan. Bantuan tersebut merupakan hasil solidaritas berbagai pihak yang dihimpun melalui DPP TKN Kompas Nusantara sebagai bentuk kepedulian nyata di tengah kondisi sosial yang belum sepenuhnya pulih.

Satu unit pikap digunakan untuk mengangkut sembako dan air mineral, sementara tiga mobil lainnya membawa pakaian layak pakai sekaligus relawan pendistribusian. Perjalanan panjang tidak menjadi alasan untuk abai, justru menegaskan bahwa kerja kemanusiaan menuntut kehadiran langsung, bukan sekadar wacana.

Ketum DPP TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis menegaskan bahwa bantuan ini lahir dari kesadaran moral untuk tidak menutup mata terhadap kesulitan masyarakat.
“Kami sadar bantuan ini tidak menyelesaikan seluruh persoalan. Namun kepedulian harus diwujudkan dengan tindakan nyata, bukan hanya pernyataan,” tegasnya.

Teks Foto: Ketum DPP TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis memimpin langsung penyaluran bantuan kemanusiaan berupa ratusan paket sembako, pakaian layak pakai, dan air mineral kepada masyarakat di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Bantuan yang diantar dari Kota Medan menggunakan tiga unit mobil dan satu unit pikap tersebut merupakan wujud kepedulian nyata dan solidaritas sosial untuk meringankan beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
Ia menambahkan, di tengah berbagai program dan janji kesejahteraan, masih banyak warga yang membutuhkan sentuhan langsung dan perhatian serius dari seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat.
Penyaluran bantuan berlangsung tertib dan mendapat sambutan positif dari warga. Aksi ini menjadi pengingat bahwa gotong royong tidak boleh hanya muncul saat momentum tertentu, melainkan harus menjadi sikap berkelanjutan.
Usai seluruh bantuan diserahkan, rombongan kembali ke Medan. Di tengah keterbatasan, langkah DPP TKN Kompas Nusantara menjadi penegasan bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama, dan kemanusiaan tidak boleh menunggu kondisi ideal untuk bergerak.
(Dodi Rikardo)








