

Liputsn: Hendrik Lyokushinkaikan
.
Medan | GeberNews.com – Kobaran api melalap sejumlah rumah warga di kawasan padat penduduk bawah jembatan rel kereta api, Jalan Asia Mega Mas, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Selasa malam (30/9/2025). Deretan rumah kecil berbahan kayu itu hangus dalam sekejap, menyisakan kepanikan dan tangis warga yang berhamburan menyelamatkan diri dengan barang seadanya.
Api merambat cepat karena sebagian besar rumah terbuat dari papan dan kayu yang saling berdempetan. Asap hitam pekat membumbung tinggi, menambah suasana mencekam di kawasan bawah jembatan rel yang setiap hari dilintasi kereta api. Kekhawatiran warga kian menjadi-jadi, takut api merembet hingga ke jalur rel.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Medan menerima laporan pertama pukul 20.16 WIB. Hanya berselang dua menit, tepat pukul 20.18 WIB, armada pemadam sudah meluncur ke lokasi kejadian. “Begitu laporan kami terima, regu siaga langsung dikerahkan. Lokasi memang padat dan berisiko tinggi karena berada di bawah jalur kereta api,” ujar seorang petugas lapangan yang enggan disebutkan namanya.
DPKP Kota Medan mengerahkan Regu 2 UPT 6.0 dengan dukungan personel tambahan. Operator Data dan Informasi, Andhika dari Regu 1, memastikan seluruh perkembangan peristiwa dicatat secara detail sebagai bahan laporan resmi.
Lie Wandi, saksi mata sekaligus pelapor pertama, mengaku kaget melihat api tiba-tiba membesar. “Awalnya cuma asap tipis, lalu langsung menyala besar. Kami panik, apalagi ini di bawah rel kereta api, takut merembet ke jalur kereta,” ucapnya. Kondisi itu membuat jalur rel dipantau ketat oleh petugas, guna memastikan perjalanan kereta api tetap aman.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung. Armada pemadam terus berjibaku dengan kobaran api yang sulit dijinakkan akibat tiupan angin serta rapatnya bangunan. Petugas juga berulang kali mengimbau warga untuk menjauh dari titik kebakaran demi menghindari korban jiwa.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi terkait jumlah rumah yang terbakar maupun kerugian materi. DPKP Kota Medan berjanji akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Peristiwa ini kembali menegaskan bahwa keselamatan rakyat tidak bisa hanya dibebankan pada pemadam kebakaran. Semua pihak mesti mengambil peran dalam mencegah bencana serupa. Api mungkin dapat padam malam ini, tetapi luka sosial dan rasa takut warga akan terus membekas bila tidak ada langkah nyata perbaikan ke depan.
.