Medan | GeberNews.com — Seorang wiraswastawan di Medan bernama Ahmad Fauzi harus merugi besar setelah saldo rekening BCA miliknya terkuras hingga Rp37 juta. Dugaan pencurian ini telah dilaporkannya ke Polrestabes Medan dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2706/VIII/2025/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Fauzi baru menyadari kehilangan saat hendak melaksanakan salat Jumat pada 8 Agustus 2025 sekitar pukul 12.30 WIB. Saat membuka aplikasi m-BCA, ia kaget melihat deretan transaksi penarikan tunai yang tidak pernah ia lakukan.
“Biasanya saya meletakkan dompet berisi kartu di mobil. Selasa pagi waktu mau ambil uang, kartu ATM sudah tidak ada. Saya tidak langsung blokir karena kadang memang sering tertinggal di mesin ATM,” ungkap Fauzi.
Pihak Bank BCA kemudian mengonfirmasi bahwa transaksi dilakukan menggunakan kartu ATM miliknya di sejumlah mesin ATM di kawasan Medan Sunggal, mulai dari swalayan Alfamart Jalan Merak, Alfamidi, Indomaret Guru Patimpus, Indomaret Rajawali, hingga ATM BCA Gagak Hitam. Transaksi berlangsung berulang kali pada 7 dan 8 Agustus 2025.
Fauzi menduga kartu ATM miliknya sengaja diambil dan digunakan pelaku. “Lokasi penarikan tidak jauh dari tempat saya sering nongkrong di Jalan Garuda,” sebutnya.
Ia juga menambahkan, ada beberapa orang yang mengetahui PIN ATM miliknya karena sama dengan kode akses perangkat pribadi. “Dari situ saya mulai curiga,” ujarnya.
Atas kerugian Rp37 juta tersebut, Fauzi berharap Polrestabes Medan segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku. Saat ini, laporan masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
🟥 Dodi Rikardò | GeberNews.com
🗣️ Berani Mengungkap Fakta
