Medan | GeberNews.com — Dugaan kelambanan dalam pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kota Medan menyeret nama seorang oknum TNI AD berinisial INK. Kasus ini kini tengah ditangani Sub Denpom I/5 Medan, yang telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk salah satu orang dekat dari pemilik bangunan.
Bangunan yang dimaksud diketahui mulai dikerjakan sejak Januari 2024. Namun, proses pengurusan PBG yang disanggupi oleh INK baru menunjukkan progres pada Mei 2025. Itupun, menurut informasi yang dihimpun dari Pasi Intel Kodim 0201/BS, Mayor Jaminardo Sinaga S.S.T.Han., S.IP, baru sampai tahap pembayaran retribusi.
Sementara itu, versi berbeda disampaikan Konsultan J, yang mengaku menerima pelimpahan pengurusan dari oknum INK. Saat ditemui awak media di kantornya di Jalan Setia Budi Medan pada Senin (23/06/2025), J menegaskan bahwa pekerjaan pengurusan PBG telah ia tangani sejak satu setengah tahun lalu.
“Pekerjaan saya sebenarnya sudah selesai, tinggal sedikit lagi yang belum dilunasi. Surat pembayaran retribusi baru keluar Mei 2025, tapi belum dibayarkan,” ujar J.
Salah satu saksi yang merupakan orang dekat pemilik bangunan membenarkan bahwa INK berperan aktif sejak awal proses, termasuk memperkenalkan Konsultan J dan menjanjikan akan menyelesaikan pengurusan PBG hingga tuntas.
“Dari awal perkenalan, sampai harga yang disepakati, semua melalui inisial INK. Beliau menyanggupi untuk menyelesaikan pengurusan PBG,” ucapnya kepada awak media usai menjalani pemeriksaan ketiga di Sub Denpom I/5 Medan.
Saksi juga menyebut bahwa selama proses pembangunan berlangsung, sempat terjadi gangguan dari sejumlah pihak pemerintahan setempat yang mempertanyakan izin proyek.
Lebih lanjut, saksi mengungkapkan bahwa seluruh dana pengurusan PBG telah ditransfer langsung oleh pemilik bangunan kepada oknum INK.
Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Sub Denpom I/5 Medan. Masyarakat menanti kejelasan dan transparansi penanganan laporan ini demi menegakkan integritas dan disiplin di lingkungan institusi TNI.
(Tim)
