PTPN I Regional 1 Siapkan 500 Hektare Lahan untuk Bangkitkan Kembali Kejayaan Tembakau Deli

0
231

Tanjung Morawa | GeberNews.com — PTPN I Regional 1 mencadangkan lahan seluas 500 hektare di wilayah Sumatera Utara guna menghidupkan kembali industri tembakau legendaris asal Deli Serdang yang pernah berjaya di pasar internasional.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/10), Manajer Tembakau PTPN I Regional 1, Henri Tua Hutabarat, menjelaskan bahwa tembakau Deli pernah dikenal luas hingga ke bursa lelang Bremer Tabakborse di Jerman pada era 1950-an.

“Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius itu. Kami juga sedang membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaan tembakau Deli ini bangkit kembali. Kami investasi cukup besar di sektor hulu dan hilir,” ungkapnya.

Langkah strategis tersebut telah melalui kajian menyeluruh dan mendapat dukungan dari PTPN III Holding selaku pemegang saham utama. Selain fokus pada budidaya tembakau, investasi juga diarahkan untuk pembangunan pabrik dan gudang cerutu Deli dengan fasilitas modern.

Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi serta kualitas produk dari hulu hingga hilir agar dapat memenuhi standar mutu internasional.

“Dengan fasilitas yang memadai, modern, dan memenuhi kaidah standar proses serta standar mutu produk, kami yakin dapat menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar internasional,” ujarnya.

Henri menjelaskan bahwa peluang ekspor untuk produk tembakau Deli terbuka lebar, terutama ke Eropa, Skandinavia, Amerika, dan Asia. Kajian internal menunjukkan permintaan dari calon pembeli besar di wilayah tersebut cukup menjanjikan, bahkan beberapa di antaranya telah menyatakan komitmen pembelian.

“Kalau pasar, dominan ke pasar ekspor. Calon pembeli di beberapa negara Eropa, kawasan Skandinavia, Amerika, dan Asia lainnya menyatakan komitmennya. Maka kami sangat optimistis dengan investasi baru ini, segera bisa memenuhi permintaan buyer yang antusias menyambut produk kami,” tegas Henri.

Simulasi perhitungan margin menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan. Harga jual daun tembakau Deli dengan perlakuan khusus bisa mencapai 80,20 euro per kilogram atau sekitar Rp1,5 juta, sementara biaya produksinya hanya berkisar antara Rp700.000 hingga Rp800.000 per kilogram.

Produksi tembakau per hektare ditaksir mencapai 700 kilogram, dan dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan penggunaan varietas unggul serta penerapan teknik pertanian modern.

Henri menegaskan, pihaknya berkomitmen mengembalikan kejayaan tembakau Deli sebagai komoditas unggulan ekspor nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui alokasi lahan strategis serta investasi besar untuk mendukung seluruh rantai produksi, termasuk pembangunan infrastruktur penunjangnya.

“Langkah ini adalah bentuk nyata keseriusan kami untuk menghidupkan kembali kejayaan tembakau Deli,” pungkas Henri.

🟥 Redaksi | GeberNews.com
🗣️ Mengungkap Segala Fakta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini