Medan | GeberNews.com – Puluhan eks karyawan PT Medan Canning, didukung LSM TKN Kompas Nusantara dan LSM Penjara Sumut, menggelar aksi unjuk rasa di depan perusahaan dan kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Kamis (13/2/2025). Mereka menuntut hak pesangon yang hingga kini belum diberikan.
Ketua DPP TKN Kompas Nusantara, Adi Lubis, dalam orasinya mengungkapkan bahwa banyak eks karyawan telah bekerja puluhan tahun, bahkan ada yang mencapai 33 tahun, namun tidak mendapatkan pesangon setelah diberhentikan.
“Mereka telah bekerja bertahun-tahun dengan kondisi yang diduga tidak manusiawi. Ada yang dipaksa membongkar muat kontainer sendirian, pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh sepuluh orang. Bahkan, beberapa pekerja pingsan akibat beban kerja berlebihan,” ujar Adi.
Ia juga menyoroti dugaan ketidakadilan lainnya, seperti pemotongan gaji Rp20 ribu jika terlambat 10 menit, sementara uang lembur tidak dibayarkan meski mereka bekerja lebih dari dua jam. Selain itu, ada pekerja yang dipaksa membersihkan limbah dalam kondisi tidak layak dan direkam saat dilempar kotoran oleh oknum perusahaan.
“Kami mendesak Dinas Ketenagakerjaan dan instansi terkait segera menindak PT Medan Canning. Jika terbukti melanggar aturan ketenagakerjaan, izin usaha, limbah, dan ekspor harus diperiksa dan dicabut jika diperlukan,” tegasnya.
Para pendemo menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga hak mereka dipenuhi. Jika tidak ada tindakan tegas, mereka mengancam akan menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.
Tim
