
Sergai | GeberNews.com — Polres Serdang Bedagai (Sergai) membantah kabar yang menyebut adanya aktivitas perjudian tembak ikan di tiga lokasi di wilayahnya. Setelah melakukan pengecekan langsung, polisi memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Video yang menyebar luas di media sosial dan sejumlah pemberitaan online sebelumnya mengklaim adanya praktik perjudian di Simpang Tiga Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban. Menindaklanjuti laporan itu, Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H. langsung memerintahkan Kasat Reskrim AKP Donny P. Simatupang, S.H., M.H. bersama Tim Opsnal melakukan penyelidikan ke lokasi.

“Setelah kita lakukan pengecekan langsung, hasilnya nihil. Tidak ada aktivitas perjudian di sana. Menurut keterangan warga, tempat tersebut sudah lama kosong,” ungkap AKP Donny.
Isu serupa juga muncul pada Sabtu, 5 April 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Kali ini, lokasi yang disebut berada di belakang lapangan futsal Dusun V, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah. Polisi kembali bergerak cepat, namun hasilnya tetap sama.
“Bangunan tersebut sudah lama tidak difungsikan. Tidak ditemukan satu pun alat atau aktivitas yang berkaitan dengan perjudian,” tegasnya.
Malam harinya, sekitar pukul 20.30 WIB, polisi kembali menerima laporan mengenai dugaan lokasi judi di Dusun V Penggatalan, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin. Hasil pengecekan kembali memastikan bahwa lokasi tersebut juga tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas perjudian.
“Kami sudah cek langsung ke ketiga lokasi. Semuanya kosong dan tidak ada kegiatan apapun,” tambah Kasat Reskrim.
Menanggapi maraknya informasi hoaks tersebut, Kapolres Sergai mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh video atau pemberitaan yang belum tentu valid. Ia menegaskan komitmen Polres Sergai untuk menindak tegas segala bentuk perjudian apabila ditemukan.
Sementara itu, Ps. Kasi Humas Polres Sergai IPTU Zulfan Ahmadi, S.H., M.H. menyatakan bahwa ketiga video yang beredar merupakan video lama. Ia menambahkan, Tim Opsnal bersama jajaran Polsek telah menyisir area yang dilaporkan, namun tidak menemukan adanya aktivitas mencurigakan.
“Video yang beredar jelas hoaks. Lokasi yang disebutkan sudah lama kosong. Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dan cermat menyikapi informasi yang berseliweran di media sosial,” tegasnya.
Polres Sergai memastikan akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan di seluruh wilayah demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Siapa pun yang terbukti menyebarkan informasi palsu dapat dikenai sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku.
Dodi Suara Prananta