Medan | GeberNews.com – Woy, ini Medan bung! Bukan cerita malam Jumat, tapi kisah dua Kepling yang bikin heboh sekecamatan. Dua oknum Kepala Lingkungan (Kepling) di Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, diduga nekat menikah siri diam-diam, padahal sebelumnya sudah janji—bahkan tertulis pula—untuk gak menjalin hubungan asmara.
Kedua Kepling tersebut diketahui masing-masing bertugas di kelurahan berbeda. Yang pria, inisialnya RDL, menjabat di Kelurahan Sei Kera Hilir II, sementara si perempuan berinisial DM, menjabat di Kelurahan Pandau Hilir. Walau beda kelurahan, keduanya masih satu naungan di Kecamatan Medan Perjuangan.
Informasi yang diterima redaksi menyebutkan, Kepling RDL pernah menandatangani surat pernyataan tertulis bahwa jika ia menjalin hubungan dengan Kepling DM, maka dirinya bersedia diberhentikan dari jabatan. Tapi apa daya, sekarang isu nikah siri keduanya malah bikin geger! Janji tinggal janji, surat tinggal kertas.
Tak ayal, perbuatan mereka pun jadi buah bibir di kalangan masyarakat dan bikin malu institusi.
Salah satu tokoh yang angkat suara adalah Adi Warman Lubis, Ketua Umum TKN Kompas Nusantara sekaligus Ketua Umum Pagar Unri Prabowo-Gibran untuk Negara Republik Indonesia. Saat ditemui di kantornya di Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H., Medan, Rabu 18 Juni 2025, Adi mengecam keras dugaan tindakan tidak etis tersebut.
“Kepling itu seharusnya jadi contoh dan teladan. Kalau begini ceritanya, malah sebaliknya. Ini sudah mencoreng nama baik institusi pemerintah, khususnya Pemko Medan,” tegasnya.
Warga pun berharap pihak Kecamatan Medan Perjuangan dan Pemko Medan segera mengambil tindakan tegas. Jangan sampai jabatan Kepling dijadikan alat main-main, apalagi untuk urusan asmara yang mengabaikan etika dan janji tertulis.
(Dodi Rikardo Sembiring)
