
Medan | GeberNews.com – Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendapat sambutan antusias, khususnya dari mahasiswa dan kelompok difabel.
Liston Sitanggang, pendamping anak-anak tunanetra yang mengikuti program ini menuju Sibolga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Program ini sangat membantu kami. Anak-anak tunanetra merasa nyaman selama perjalanan karena fasilitas yang disediakan sangat memadai,” ujarnya, Senin (23/12).
Bagi mahasiswa seperti Putra, program ini menjadi solusi di tengah tingginya biaya transportasi. “Kami tahu info ini dari media sosial. Daftar, langsung lega karena bisa hemat ratusan ribu rupiah,” katanya.
Sementara itu, Sinta Dewi Nababan yang mudik ke Rantau Prapat menyebut program ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah. “Ini lebih dari sekadar program, ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap mahasiswa seperti kami,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi saat mudik. “Sebanyak 1.187 peserta sudah diberangkatkan ke berbagai daerah. Kami berharap program ini terus berjalan,” katanya.
Pemprov Sumut menyediakan 45 bus untuk melayani tujuh rute perjalanan, termasuk Medan-Sibolga, Medan-Tarutung, Medan-Pangururan, dan Medan-Rantau Prapat. Peserta juga mendapatkan fasilitas makan dan bingkisan selama perjalanan.
Mahasiswa lain seperti Valentinus Pasaribu, yang mudik ke Sibolga, menilai program ini sangat membantu. “Kami bisa hemat banyak, terutama di akhir bulan,” ujarnya.
Program ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan solusi nyata bagi kebutuhan publik. Harapan terus disuarakan agar program mudik gratis ini berlanjut dan semakin diperluas ke depan.
(Dodi. R)