Medan | GeberNews.com – PSMS Medan kini berada di ujung tanduk setelah gagal menembus babak 8 besar Liga 2 Indonesia musim 2024-2025. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut kini harus berjuang mati-matian di babak play-off degradasi untuk menjaga harapan bertahan di Liga 2. Mantan Humas Tasbi FC, Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos, menyampaikan keprihatinannya terhadap performa PSMS yang jauh dari harapan sepanjang musim ini.
“PSMS adalah klub legendaris yang pernah menjadi kebanggaan nasional, namun kini menghadapi tantangan besar. Meskipun situasinya mengecewakan, masih ada peluang untuk bangkit dan bertahan di Liga 2 melalui play-off,” ujar Dodi, Selasa (14/1/2025).
Di babak play-off degradasi, PSMS tergabung di Grup H bersama Nusantara United FC, Persikota Tangerang, dan Sriwijaya FC Palembang. Ini menjadi momen krusial bagi pelatih dan pemain untuk mengembalikan kejayaan tim yang pernah disegani di kancah sepak bola Indonesia. Dukungan penuh dari suporter juga sangat diharapkan menjadi kekuatan tambahan dalam perjuangan ini.
PSMS harus memberikan penampilan terbaiknya untuk menghindari degradasi ke Liga Nusantara. Setiap pertandingan di play-off akan menjadi ujian terakhir bagi Ayam Kinantan untuk mempertahankan statusnya di Liga 2.
Menurut Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos, jadwal laga play-off degradasi Grup H, PSMS akan melawan Sriwijaya FC pada Minggu, 19 Januari 2025, yang akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.
(Tim Redaksi)
