Jakarta | GeberNews.com – Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail, menyampaikan keprihatinan mendalam atas memanasnya situasi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang kini merembet ke berbagai daerah. Aksi yang awalnya ditujukan untuk menyampaikan aspirasi rakyat justru berubah menjadi kericuhan dan penjarahan yang menimbulkan rasa khawatir di tengah masyarakat.
Yakub menilai kondisi tersebut harus segera menjadi perhatian serius agar tidak berkembang menjadi krisis sosial yang dapat merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menahan diri dan tidak terpancing memperkeruh keadaan. Pemerintah, aparat, maupun masyarakat, menurutnya, harus bersama-sama berbenah diri demi mengembalikan stabilitas.
“Situasi yang kita saksikan bersama saat ini memang nyaris tidak terkendali. Karenanya, saya mengajak semua pihak menjaga kondusivitas dan tidak memperburuk keadaan. Semua harus menahan diri,” ujar Yakub di Jakarta, Senin 1 September 2025.
Ia juga menegaskan pentingnya langkah solutif dari pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran kepala negara, menurutnya, akan sangat menentukan arah penyelesaian persoalan yang tengah bergulir. Presiden diharapkan tampil sebagai penyejuk, memberikan kepastian, dan menghadirkan solusi yang dapat diterima publik.
Selain itu, Yakub menyoroti peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan agar aparat bekerja sesuai standar operasional prosedur agar penanganan massa tetap terukur dan tidak menimbulkan korban. “Polri harus hadir untuk melindungi rakyat, bertindak proporsional, sesuai aturan, dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan bermartabat. Menurutnya, aspirasi rakyat adalah hak konstitusional yang harus dihormati, tetapi tidak boleh tercoreng oleh aksi anarkis maupun perusakan fasilitas publik.
Yakub menilai kedewasaan seluruh pihak sangat dibutuhkan. Pemerintah harus mendengar suara rakyat, Polri menegakkan aturan dengan bijak, dan masyarakat menyampaikan aspirasi secara benar. Jika semua mampu menahan diri, jalan keluar akan lebih mudah ditemukan.
Bangsa Indonesia, kata Yakub, terlalu berharga untuk dikorbankan oleh konflik yang berkepanjangan. Karena itu, ia berharap kondisi segera pulih dan pemerintah dapat mengambil langkah adil dalam menyikapi tuntutan masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Yakub menegaskan komitmen media untuk mengawal perkembangan situasi dengan pemberitaan yang jernih, berimbang, dan mendidik. Media, menurutnya, berperan penting meredam eskalasi dengan menghadirkan informasi yang akurat, kredibel, faktual, dan tidak provokatif.
🟥 Dodi Rikardò | GeberNews.com
🗣️ Berani Mengungkap Fakta
