Anggaran Besar, Plafon Sekolah Jebol: Alasan “Burung” dari Humas SMA N 1 Tanjung Morawa Dipertanyakan

0
323

Deli Serdang | GeberNews.com – Kondisi plafon yang jebol di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, memantik perhatian publik. Bukan hanya karena kerusakan yang terlihat parah, tetapi juga pernyataan pihak sekolah yang dinilai kurang masuk akal.

Humas SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, Isnan Kamil, menyebut bahwa kerusakan pada plafon disebabkan oleh burung gereja dan merpati yang bersarang di bagian atap. Hal ini ia sampaikan kepada awak media GeberNews.com saat dikonfirmasi di lokasi sekolah pada Sabtu, 19 April 2025.

Namun penjelasan tersebut langsung dibantah oleh pemerhati pendidikan setempat, Hasiolan (48). Warga Tanjung Morawa ini menilai, alasan yang diberikan pihak sekolah tidak logis dan cenderung menghindari tanggung jawab.

“Kalau hanya karena burung, masa bisa sampai bolong-bolong parah begitu? Ini sekolah, bukan kandang. Logikanya di mana?” ujar Hasiolan saat ditemui di salah satu kafe di dekat sekolah.

Ia menyebut, SMA Negeri 1 Tanjung Morawa menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekitar Rp1,6 miliar lebih per tahun, ditambah iuran SPP bulanan sebesar Rp150 ribu per siswa dari total 1.101 murid.

“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya fasilitas sekolah bisa dirawat secara rutin. Kenapa plafon bisa dibiarkan rusak? Di mana prioritas penggunaan anggarannya?” ungkapnya dengan nada kesal.

Menurut Hasiolan, Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang perlu turun tangan untuk meninjau langsung kondisi sekolah serta mengevaluasi pengelolaan dana.

“Jangan sampai dana yang begitu besar hanya jadi angka di atas kertas, tapi kondisi fisik sekolah tidak mencerminkan itu. Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan anak-anak kita,” pungkasnya.

Satria

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini