Langkat | GeberNews.com – Isu jual beli jabatan Kepala Puskesmas (Kapus) di Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat mencuat di penghujung tahun 2024. Disebutkan, jabatan tersebut diperjualbelikan dengan nilai mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Irwandi Sembiring, seorang tokoh pemuda Langkat, menyoroti persoalan ini dan menantang aparat penegak hukum untuk segera bertindak.
“Kita tantang aparat penegak hukum di Kabupaten Langkat untuk memeriksa dan menyelidiki dugaan ini,” ujar Irwandi.
Sebagai alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Irwandi juga mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) untuk mengevaluasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat yang dinilainya lamban dalam menindak dugaan korupsi. Ia juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun langsung ke Langkat.
“Kejari Langkat kami nilai mandul dalam penegakan hukum. Kami mendesak Kejatisu mengambil alih persoalan ini. Kami juga meminta KPK untuk memeriksa dugaan korupsi yang marak di Langkat,” tambahnya.
Irwandi bahkan mengancam akan membawa kasus ini langsung ke KPK di Jakarta jika tidak ada langkah konkret dari aparat hukum setempat.
“Dalam waktu dekat, jika tidak ada respons dari aparat penegak hukum di Langkat, kami bersama rekan-rekan akan menggelar aksi demonstrasi ke KPK di Jakarta,” tutupnya.
(Red/Tim)
