


Medan | GeberNews.com – Forum Kader Senior PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk kriminalisasi dan politisasi yang dianggap merusak demokrasi.

Koordinator Forum, Budiman Nadapdap, menyampaikan hal tersebut dalam acara Mimbar Bebas Kebangsaan dan Cap Jempol Darah bertema “Selamatkan NKRI,” yang digelar 27-28 Desember 2024 di Gedung Forum Kader Senior PDIP Sumut, Jl. Hayam Wuruk, Medan.
Dalam forum itu, hadir tokoh-tokoh seperti Pembina Forum Kader Senior PDIP Sumut Japorman Saragih, Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Sekretaris PDIP Sumut Soetarto, mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution, serta kader dan simpatisan PDIP Sumut.
Menurut Budiman, penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristianto sebagai tersangka oleh KPK menjelang perayaan Natal dinilai tidak adil dan mencurigakan.
“Kami melihat ini sebagai upaya politisasi. Tidak ada kerugian negara atau unsur memperkaya diri. Ini murni kriminalisasi,” tegas Budiman.
Budiman juga menyayangkan KPK yang dinilai tebang pilih dalam menangani kasus korupsi di Sumut. Ia menganggap KPK perlu bertindak lebih profesional dan tidak menjadi alat kepentingan tertentu.
Sementara itu, Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon menyatakan bahwa kader PDIP Sumut siap mengusulkan Megawati Soekarnoputri kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2029.
“Kami akan menjaga marwah partai dan memastikan keberlangsungan kongres April 2025 dengan penuh semangat,” pungkasnya.
(Red)