Medan | GeberNews.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengunjungi Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, dan menggelar makan siang serta dialog bersama warga binaan, Selasa (25/02/2025). Rutan Kelas I Medan turut mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui channel YouTube PASTV Ditjen PAS.
Kegiatan ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imipas sebagai upaya meningkatkan kualitas pembinaan di dalam rutan.
Duduk Lesehan Bersama, Wujud Empati dan Kesetaraan
Dalam suasana penuh kehangatan, Agus Andrianto memilih duduk lesehan bersama para penghuni rutan sebagai bentuk empati. Ia menegaskan bahwa semua manusia memiliki kesempatan yang sama untuk berubah dan menjadi lebih baik.
“Saya tidak tahu siapa yang lebih mulia di hadapan Tuhan. Bisa saja Bapak-bapak sekalian lebih mulia daripada kami. Karena itu, saya takut. Orang harus mengalami keprihatinan dulu untuk mendapat berkah,” ujarnya.
Agus kemudian mencontohkan kisah sukses komika Rony Imanuel alias Mongol, yang pernah menjalani hukuman di Rutan Cipinang karena kasus judi. Setelah bebas, Mongol bangkit dan berhasil mencapai kesuksesan.
“Pak Mongol pernah masuk sini kurang dari satu tahun, tapi setelah keluar, sekarang dia sejahtera. Jika Bapak-bapak bisa mengambil hikmah dari perjalanan ini, tidak menutup kemungkinan Allah akan mengangkat derajat siapa pun dengan cara yang tidak kita duga,” katanya.
Motivasi dan Pesan Moral untuk Warga Binaan
Dalam sesi dialog, beberapa warga binaan menyampaikan keluh kesah mereka langsung kepada Menteri Imipas. Agus Andrianto menekankan pentingnya niat untuk berubah dan tidak membuat masalah bagi orang lain.
“Kalau kita belum bisa berbuat baik kepada banyak orang, setidaknya jangan membuat orang lain bermasalah,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk menjalani pembinaan dengan lebih baik dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Dodi Suara Prananta
