Medan | GeberNews.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama konsorsium internasional menggelar Lokakarya dan Pelatihan Inventarisasi Emisi melalui program UK PACT Future Cities. Acara yang berlangsung di Le Polonia Hotel Medan pada 22-23 Januari 2025 ini bertujuan mempercepat transisi menuju transportasi rendah karbon di kawasan Mebidang.
Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, mewakili Pj Sekda Sumut, mengapresiasi dukungan Pemerintah Inggris. “Kerja sama dengan Kerajaan Inggris melalui Konsorsium University of York dan mitra lainnya sangat membantu kami membangun sistem transportasi rendah karbon yang berkelanjutan,” ujar Agustinus.
Acara ini dihadiri oleh University of York, Stockholm Environment Institute (SEI), Pustral UGM, Clean Air Asia, dan UNEP. Peserta dilatih menggunakan Road Transport Decarbonisation Pathways Tools (RTDP Tools) untuk merancang kebijakan prioritas dekarbonisasi transportasi.
Perwakilan UK Pact, Gary Hag, menyoroti tantangan transportasi di Medan, seperti ketergantungan pada sepeda motor, kemacetan, dan minimnya infrastruktur pejalan kaki. “Kami ingin mendorong kebiasaan baru: berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Direktur Clean Air Asia, Ririn Radiawati Kusuma, menjelaskan program uji coba tactical urbanism di Terminal Ikan Paus Binjai serta alat penghitungan emisi karbon berbasis Excel. Ia berharap alat ini dapat membantu pemerintah menyusun kebijakan transportasi rendah karbon yang berdampak besar.
Program ini akan berlanjut hingga Maret 2025, termasuk pelatihan pembiayaan hijau dan mobilitas aktif pada Februari mendatang. “Kami berharap kolaborasi ini mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di Sumut,” tutup Agustinus.
(Red/Tim)
