Kapolda Sumut: TikTok & Instagram Jadi Wadah Transparansi Polri

0
32

Medan | GeberNews.com – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., mendorong optimalisasi media sosial sebagai sarana utama menyampaikan kinerja Polri kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Ketupat Toba 2025 di Taman Hutan Jati, Mapolda Sumut, Jumat (4/4/2025), yang turut diikuti para Kapolres jajaran, Pejabat Utama Polda Sumut, Kompolnas RI, serta Wakapolda Sumut secara virtual.

“Gunakan platform seperti TikTok dan Instagram untuk menunjukkan bahwa Polri hadir, bekerja, dan peduli. Ini bukan hanya dokumentasi, tapi bagian dari transparansi,” tegas Irjen Pol. Whisnu.

Kapolda juga menekankan pentingnya pelaporan kondisi wilayah secara real time, mulai dari arus mudik, bencana, hingga pelayanan publik, agar masyarakat mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

Selain itu, ia mengapresiasi jajaran yang aktif turun langsung ke lapangan dan menegaskan agar seluruh personel tidak meninggalkan wilayah tugas tanpa izin demi menjamin keamanan selama masa Operasi Ketupat berlangsung.

“Kita tidak ingin ruang publik dipenuhi informasi negatif. Polri harus menjadi sumber informasi terpercaya,” ujarnya.

Dalam arahannya, Kapolda meminta Kabid Humas Polda Sumut lebih aktif mengekspos kegiatan operasi melalui media massa dan platform digital sebagai bentuk akuntabilitas publik.

“Operasi ini bukan sekadar pengamanan, tetapi juga upaya membangun kepercayaan masyarakat. Informasi yang kita sampaikan mencerminkan komitmen kita,” tutupnya.

Dodi Suara Prananta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini