Medan | GeberNews.com – Ratusan warga dari Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, menggelar aksi unjuk rasa di Markas Pomdam I/BB di Jalan Sena, Medan, Senin (04/11/2024). Mereka mengutuk keras bebasnya oknum TNI Kodam I/BB, Koptu Mirwansyah, yang masih berkeliaran meski terlibat kasus kepemilikan senjata api (Senpi) ilegal asal Korea Selatan.
Warga mendesak Pangdam I/BB melalui Pomdam I/BB untuk segera menangkap dan membawa Koptu Mirwansyah ke pengadilan militer. Dalam aksi ini, Suhandri Umar Tarigan, SH, Ketua Tim Penasehat Hukum Edi Suranta Gurusinga, turut mengecam lambannya proses hukum terhadap Koptu Mirwansyah.
“Kami warga dan tim hukum Edi Suranta Gurusinga (Godol) mengutuk keras ketidakjelasan proses hukum terhadap Koptu Mirwansyah dalam kasus kepemilikan Senpi ilegal,” tegas Umar saat berorasi.
Aksi yang diwarnai pembakaran ban ini juga menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk bertindak tegas. “Kami meminta pimpinan tertinggi TNI tidak segan menindak oknum TNI yang bersalah, terutama Koptu Mirwansyah,” seru Umar bersama koordinator aksi, Sastra Sembiring dan Samuel Hutasoit.
Pangdam I/BB melalui Danpomdam I/BB Kolonel Ucok Simanjuntak menerima lima perwakilan aksi, termasuk kuasa hukum dan keluarga Edi Suranta. Menurut mereka, kasus ini masih menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung, dan akan ditindak lanjuti setelahnya.
Aksi ini berakhir damai menjelang magrib dengan warga membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari Danpomdam I/BB.
(ZL/Dodi. R)
