Simalungun | GeberNews.com – Rekrutmen petugas keamanan di PT. KINRA KEK Sei Mangkei yang kini dikelola PT. Wira Pradana Mukti diduga penuh pungutan liar (pungli). Calon security mengaku diminta membayar Rp 3,1 juta sebagai biaya administrasi masuk kerja.
“PT. Wira Pradana Mukti meminta uang administrasi kepada calon petugas keamanan di PT. KINRA KEK Sei Mangkei,” ujar Manajer Operasional, J. Silalahi, Kamis (20/02/2025).
Salah satu calon pekerja menyebut pembayaran bisa dicicil. “Kalau tidak ada uang penuh, setor separuh dulu,” ujarnya menirukan pihak perusahaan.
Sebagai perbandingan, perusahaan jasa keamanan sebelumnya, PT. Tri Satya Lencana (TSL), hanya mengenakan biaya Medical Check-Up (MCU) sebesar Rp 270 ribu tanpa pungutan lain.
“Kami direkrut PT. TSL sebanyak 73 orang dan tidak pernah diminta uang sebesar itu,” kata sumber lainnya.
Para pekerja resah karena terancam diberhentikan jika tidak membayar biaya tersebut.
“Hampir Lebaran, kami takut kehilangan pekerjaan. Tolong kami,” ujar salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. KINRA KEK Sei Mangkei dan PT. Wira Pradana Mukti belum memberikan tanggapan.
Tim
